
ABUJAPI | Jakarta–Seragam satuan pengamanan bukan dipakai asal-asalan. Model seragam satpam yang dipakai oleh setiap satpam telah diatur dalam Perkap No.24 Tahun 2007 dalam Pasal 25 sampai Pasal 31 tentang seragam satpam.
Dalam Perkap disebutkan bahwa seragam satpam terdiri dari: a. Gam Satpam PDH (Pakaian Dinas Harian), b. Gam Satpam PDL (Pakaian Dinas Lapangan), c. Gam Satpam PSH (Pakaian Sipil Harian) dan d. Gam Satpam PSL (Pakaian Sipil Lengkap). Tulisan pertama ini kita akan bahas Seragam PDH sebelum ada perubahan warna seragam yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
Seragam PDH (Pakaian Dinas Harian)
Pakaian dinas harian (PDH) ini biasa digunakan untuk keseharian seorang satpam dan lazim digunakan dalam area tugasnya. Seragam PDH terdiri dari:
a. tutup kepala memakai pet, berwarna biru tua dilengkapi dengan:
- klep warna hitam;
- pita hias untuk setingkat supervisor ke atas berwarna kuning, staf berwarna putih dan anggota berwarna hitam;
- knop tali hias berbentuk bundar dengan simbol emblem Satpam;
- emblem untuk setingkat supervisor keatas berwarna kuning emas dengan alas beludru hitam sedangkan untuk staf dan anggota berwarna putih perak;
b . baju kemeja lengan pendek berwarna putih dan memakai lap pundak (schouderlap);
c. celana untuk pria adalah celana panjang berwarna biru tua dan rok panjang di bawah atau kulot untuk wanita yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan;
d . sepatu untuk pria sepatu rendah berwarna hitam dengan kaos kaki berwarna hitam , dan untuk wanita sepatu pantofel dengan tumit sepatu setinggi 5 (lima) cm warna hitam;
e. ikat pinggang terdiri dari sabuk besar (kopelriem) berwarna hitam dengan timang (gesper) dari logam berwarna kuning dan ikat pinggang kecil berwarna hitam memakai timang (gesper) dari logam berwarna kuning dengan simbol sama seperti pada emblem ;
f. atribut, terdiri dari:
- monogram dari logam dipasang pada leher baju, untuk pimpinan berwarna kuning emas, sedangkan anggota lainnya berwarna putih ;
- pita nama terbuat dari kain berwarna dasar putih dijahit di atas saku sebelah kanan dengan tulisan berwarna hitam, sedangkan di bawah nama ditulis nomor registrasi dari anggota yang bersangkutan dengan tulisan berwarna hitam ;
- pita Satpam terbuat dari kain berwarna dasar putih dengan huruf berwarna hitam dijahit di atas saku dada sebelah kiri;
- badge terbuat dari kain dijahit pada lengan baju kiri yang menunjukkan instansi/proyek/badan usaha yang menggunakan Satpam tersebut;
- tanda lokasi terbuat dari kain dijahit pada lengan baju kiri di atas badge yang menunjukkan lokasi Poltabes/Polres/ta yang mem bawahi operasionalisasi Satpam tersebut;
- badge Mabes Polri atau Polda terbuat dari kain dijahit pada lengan baju kanan yang menunjukkan dimana Satpam tersebut diregistrasi;
- tali peluit untuk setingkat supervisor ke atas di bahu kanan berwarna hitam, sedangkan untuk staf dan anggota di bahu kiri berwarna hitam ;
- tanda jabatan hanya untuk setingkat Supervisor dilekatkan pada saku sebelah kiri yang terbuat dari logam berwarna kuning emas;
- pentung/ruyung yang digunakan menyesuaikan spesifikasi teknis dan penggunaan yang digunakan pada Polri;
- pisau rimba (survival & tactical) dan multi fungsi (multifunction);
- tanda kompetensi Kepolisian terbatas gada pratama, gada madya dan gada utama terbuat dari logam dipasang pada dada kiri;
- tanda kualifikasi/spesialisasi keahlian/keterampilan ditempatkan di atas pita sekuriti di baw ah tanda kompetensi. [Adm]